Dear All,
Escapade kali ini adalah refreshing ke
Pulau Tidung-Kepulauan 1000, pada tahun 2011 yang lalu. Sebenarnya ini adalah acaranya team Exim, namun
pada hari itu saya diajak, cukup mendadak, tanpa pemberitahuan jauh-jauh hari.
Sabtu itu, sepulang kerja kami berkumpul di
pantai Marina-Ancol. Menunggu kedatangan speed boat yang telah dipesan
sebelumnya. Cuaca yang cukup terik tak menyurutkan semangat kami untuk berangkat ke pulau Tidung. Dan tak lama kemudian, speed boatnya datang. Kami semua masuk satu
persatu, dan saya memilih masuk ke dalam dan duduk di bangku agak depan,
berharap nyaman.
Pukul 3 sore itu, pelan-pelan speedboat
mulai meninggalkan pantai Marina, tampak pantai Marina semakin jauh dan
mengecil. Saat dalam perjalanan, saya berpindah ke luar ruangan, yakni di
bagian belakang. Dan ternyata asyik banget duduk di belakang, bisa
lihat pemandangan, angin yang segar serta cipratan ombak yang terus
menari-nari disamping kanan dan kiri speedboat, cukup membuat wajah ini basah
kuyup. Ahh asiinn… :D.
Pukul 4 sore, kami tiba di pulau
Tidung, turun dari speed boat dan berjalan menuju “hotel” pulau tidung, sebagian
ada yang naek becak sebab lumayan jauh untuk berjalan kaki, sekitar 1 km. Suasanya kampungnya sudah
cukup padat ya dengan rumah-rumah penduduk, namun tenang dan ramah. Tak seramai
perkampungan Jakarta tentunya... Sore
itu kami istirahat di sebuah rumah yang telah kami sewa. Jamuan dan makananpun
sudah disiapkan. Beberapa ada yang langsung mandi, ada pula yang santai di
teras dan ada pula yang sebuk menyiapkan alat pancing untuk mancing dilaut
nanti malam.
Setelah cukup rehat sejenak, kami semua
bersiap berangkat menuju “Jembatan Cinta” untuk melihat sunset. Kami berangkat
menggunakan sepeda yang telah disediakan, jaraknya sekitar 3 km. Tiba
dilokasi yang dituju, kami parkirkan sepeda lalu berjalan menuju jembatan. Rupanya
senja itu rame sekali pengunjung yang ingin sama-sama melihat sunset. Dan senja
itu, kami habiskan dengan suasana santai di atas jembatan sembari berfoto-foto ria.
Setelah berhasil "menangkap" sunset, kami kembali lagi ke
Homestay, mandi dan bersiap menuju tempat barbeque.
Kami diantar oleh pemandu ke lokasi
barbeque. Sebuah tempat beralaskan tikar sudah disediakan, berikut alat pembakaran dan
ikan-ikannya. Jamuan makan malam juga disediakan di atas tikar. Jadi kita
barbequean sambil makan malam di situ, pun sambil liatin bintang-bintang.
Tempatnya lumayan rame, banyak grup-grup barbeque yang lain. (bersambung…)
+ komentar + 1 komentar
Betting in your city - Sporting 100
Betting 출장샵 in titanium flat iron your 바카라사이트 city 제이티엠허브출장안마 - Sporting 100 오래된 토토 사이트
Posting Komentar