One Night In Ciawi

Pagi all,

Hangout kali ini kami cuss ke sebuah villa di daerah Gadog-Megamendung. Berangkat dari KBN pukul 18.45. Kami sudah harus terjebak kemacetan dahsyat di tol JORR, tepatnya mulai di Cikunir (KM 45), padat merayap hingga entah sampai dimana. Kami bisa melepaskan diri dari kemacetan, setelah belok kiri memasuki tol Jagorawi, setelah itu kami singgah di rest area Cibubur, menunggu rombongan lainnya.

Rombongan kami, yang terdiri dari saya sendiri, Jelita, Hartini dan Suli (+Zahra) tiba terlebih dahulu di rest area Cibubur, cukup lama kami beristirahat, lebih dari cukup untuk sekedar belanja kebutuhan untuk di Villa dan juga sholat Isya.

Tibalah rombongan ke dua, terdiri dari pak Aguss (+Akmal), pak Ardana dan pak Abun. Kami bertemu lalu dinner bersama di sebuah resto “Ayam Betutu”. Beberapa saat kemudian, rombongan ketiga datang, mereka adalah pak Irsad, pak Dedi dan Galuh.

Ok, setelah dirasa cukup, kami lanjutkan perjalanan menuju Villa Krishana, Gadog. Perjalanan malam itu cukup lancar, tidak ada kemacetan sama sekali, terus melaju hingga pintu tol Ciawi, lurus lalu belok kiri arah Puncak-Cianjur. Tidak jauh pintu tol Ciawi, dan tepatnya di samping Restoran Sederhana, kami berbelok ke kanan, masuk ke Jl. Pasir Mucang. Sekitar 2 kilometer sepanjang Jl. Pasir Muncang, tepat pukul 23.00, kami tiba di Villa Krishana. Total 70 kilometer KBN-Villa Krishana sudah kami lalui.

Guys, malam itu adalah Kamis malam, 02 April 2015. Sebuah tanggal yang sudah kami agendakan untuk hangout bersama Support Team (PGA-Akunting-IT), memanfaatkan insentif absensi yang kami dapatkan dari perusahaan per tiga bulan sekali.

Kami menghabiskan malam itu dengan bermain bilyard, nonton TV, mengobrol dan duduk-duduk santai di teras Villa. Sambil menikmati kopi dan dinginnya malam. Malam semakin larut, semakin dingin. Kami putuskan untuk tidur, sekitar pukul 02.00 dini hari.

Pagi harinya, pukul 05.00, kami semua sudah bangun, sholat subuh, lalu Byurrrr berenang. Yah saya memulai berenang sekitar pukul 05.30. Segeerrrr….Tak ingin ketinggalan, Jelitapun ikut berenang, di susul Galuh dan pak Dedi. Segar dan teramat segarr argghhh….

Pegel dan ngos-ngosan, itulah yang saya rasakan ketika bermain-main di kolam renang, dan rasanya sudah ngga kuat lagi, saya sudahi berenang saya, sementara Jelita, pak Dedi dan Galuh masih asyik di dalam kolam renang.

Setelah semua mandi dan berganti kostum, kegiatan berikutnya adalah santai, bebas, sarapan , ngopi, maen bilyard, foto-foto di taman, nonton TV, dan lain sebagainya.

Selamat menikmati hari yang indah friend. Selamat relax dan happy-happy (saya sendiri malah ketiduran di sofa ha..ha…)

Sekitar pukul 09.00, kami berkemas. Rombongan hanya tersisa 2 mobil, yakni rombongan saya dan rombongan pak Irsad. Sementara rombongan satu lagi yakni pak Agus (+Akmal), pak Ardana dan pak Abun sudah cabut terlebih sebab ada keperluan.

Oke sudah rapi semuanya ya, kita lanjutkan perjalanan indah ini. Kita kemana ya? Kita ke Cimory deh, cari oleh-oleh. Cuss….

Puas berbelanja di Cimory, kami memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Rencana singgah ke Puncak Pass terpaksa kami batalkan sebab jalur puncak sedang dilanda kemacetan akut. Kami terpaksa mengambil jalur alternative (kampung) untuk menuju Ciawi/Gadog, dikarenakan telah diberlakukannya system buka-tutup di jalur puncak. Well, kami sukses melalui rute itu, lancar hingga masuk membali ke Jagorawi.

Di session terakhir, kami singgah dulu di sebuah Rumah Makan khas Sunda, di daerah Sentul. Makan siang bersama lalu kembali lagi masuk tol untuk pulang ke Jakarta. Namun, tidak berapa lama kemudian, kami harus keluar tol Cibubur, cari Masjid untuk menunaikan sholat Jumat.