TURPANCI, Sensasi Riding Malam di Pantura

Malam itu, hingga pukul 23.00, kami masih di Cirebon, menikmati nasi Jamblang dan ngupi-ngupi sebentar. Terlihat tante Vivi sudah mulai panik, sebab esok hari sudah harus bekerja, di ibukota.
Well, kami briefing sebentar, memastika n kondisi rider saat itu, apakah masih sanggup atau tidak, pun dengan sang boncenger, diharapkan untuk mensupport sang ridernya. Sebab, hebatnya seorang rider, itu tidak terlepas dari peran boncenger.

Dan malam itu, kami terpaksa meninggalkan Cirebon. Melanjutkan perjalanan ke arah barat, bukan dalam rangka mencari kitab suci, tetapi kembali ke ibukota. Good bye Cirebon, moga kita bisa bersama kembali.

Melanjutkan perjalanan, kami sempatkan mampir ke POM Bensin sejenak, guna mengisi bensin. Kami lalu melanjutkan perjalanan, menuju ke arah Palimanan, Indramayu dan seterusnya di jalur Pantura.

Saat berada di Palimanan, saya berhenti sejenak, kulihat plang petunjuk arah Jakarta, tertulis masih 230an kilometer, rasanya hampir tak percaya dengan semua itu, terenyuh hatiku, terguncang jiwaku, masih sejauh itu rupanya, padahal kita sudah riding berhari-hari, hingga malam ini.

Dengan berprinsip, “Pandanglah apa yang bisa kau pandang di depanmu, maka engkau akan sampai di tujuan”, kami terus melaju, mengarungi dahsyatnya jalur pantura, bersaing dengan kendaraan-kendaraan besar yang terkadang arogan.

Terus melaju, kami mulai merasakan sensasi luar biasa. Meliuk-liuk di antara truk dan Bus, diiringi klakson yang terus kami bunyikan, menandakan, bahwa kami memaksa  agar mereka mengalah, memberikan kesempatan kepada kami, untuk menguasai jalur pantura, malam itu.

Sesekali kami berhenti di minimarket, untuk rehat dan menunggu anggota yang terpisah. Lalu kami lanjutkan kembali, “mengganas” lagi di Pantura.

Aku yang terpacu adrenalinku,  membayangkan saat-saat itu, laksana sekumpulan pasukan khusus berkuda dari sebuah kerajaan, terus melaju beriringan, menyalip truk-truk dan bus,  tanpa mengenal takut dan lelah. Esensi turing sesungguhnya, kami rasakan di sini.

Kulihat, boncenger mulai memainkan perannya. Tante Vivi tanpa mengenal lelah, terus membantu ridernya, bro Boris, agar tetap semangat, tak terlihat sedikitpun mengantuk. Begitu juga Ibnu, terlihat aktif membantu ridernya, bro Aldy, menggerak2kan tangannya kanan dan kiri. Lalu ada Ipul yang sesekali memijit-mijit pundak om Jek, jika tidak memijit, maka dia yang tertidur he..he.. ipull...ipull..

Ada juga bu Rahma, si boncenger AKDM (Handry), terlihat cukup menikmati posisinya, tidak banyak pergerakan, namun bisa memberikan kenyamanan yang luar biasa kepada ridernya.
Nah, Lenny kemana ya? Yang ini jarang terlihat rupanya. Gaya berkendara ridernya yang santai namun pasti, membuat kami sering kehilangan jejaknya, tertinggal cukup jauh, hingga kami harus beberapa kali menunggu di depan.

Lalu tentang boncengerku, Lifa, malam itu kubiarkan tidur saja, kasihan dia. Saat ku mengantuk, aku bermanufer ke kanan dan ke kiri, serta mengaktifkan Crazy Riding mode. Lifa malah makin pules, rasanya seperti di ayun-ayun, begitu katanya, hmm.....

Malam semakin larut, bro Boris terlihat mulai mengantuk, sesekali dia tertinggal jauh di belakang, sesekali geber gas lalu menjadi terdepan. Pa Endah, Aldy, Handry, dan Om Jek terus kompak beriringan, salut buat mereka yang tak pernah low batt. Saya sendiri kadang mundur jauh, lalu maju lagi, goyang kanan dan kiri, untuk mengusir kantuk. Bro Nurdin tetap stabil dalam keterbelakangannya.

Guys, malam itu, Pantura rame lancar. Saking menikmati riding malam itu, tidak sadar, kami sudah memasuki daerah Jomin, Cikampek. Sekitar pukul 02.30an ya, kami terus melaju ke arah barat, hingga kami putuskan, rehat di minimarket pinggir jalan Cikampek, menunggu bro Nurdin.

Kurang lebih 1 jam kami menunggu, bro Nurdin nongol juga akhirnya, bersama boncenger setianya, Lenny. Kuteriaki dia, agar berhenti di tempat kami.

Setelah semua anggota lengkap, kami mulai saling bertukar boncenger, sesuai arah rumah masing-masing. Lenny yang semula bersama bro Nurdin, kini harus berpindah dengan Om Jek, sementara Ipul yang awalnya bersama Om Jek, berpindah ke Pa Endah. Boncenger lainnya tetap seperti semula, sebab memang sudah searah dengan rumah masing-masing.

Pagi itu, Senin pukul 04.00, kami putuskan untuk saling berpisah, tidak lagi saling menunggu atau harus beriringan. Kami semua melanjutkan perjalanan ke barat, menuju Cikarang, Bekasi dan Jakarta. Ok, selamat jalan kawan semua, kita berpisah untuk sementara, hati-hati di jalan semua dan sampai jumpa pada agenda Escapade selanjutnya.

Salam Escapade!



Share this article :
 

+ komentar + 2 komentar

12 Desember 2018 pukul 00.19

PENGAKUANG DARI IBU HASNA DI MALAYSIA
Asslamualaikum....
saya hanya sebagai perantara untuk menyampaikan tentang dana ghaib diperoleh melalui media doa-doa dzikir khusus bersama anak-anak yatim/piatu dan muda/mudi pesantren sehingga jauh dari hal-hal klenik/mistik yang tentunya dilarang oleh Agama.
PROGRAM PENARIKAN DANA GHOIB 1/2 HARI CAIR
Tingkat 1 = Untuk Hasil 500 Juta
Tingkat 2 = Untuk Hasil 1 Milyar
Tingkat 3 = Untuk Hasil 2 Milyar
Tingkat 4 = Untuk Hasil 3 Milyar
Tingkat 5 = Untuk Hasil 4 Milyar
Tingkat 6 = Untuk Hasil 5 Milyar
Tingkat 7 = Untuk Hasil 6 Milyar
Tingkat 8 = Untuk Hasil 7 Milyar
insyallah akan sukses jika anda mau mengambil keputusan untuk mengikuti program ini. ingat bahwa kita yang menjalakan tapi allah yang akan menentukan hasilnya.
JIKA ANDA BERMINAT, YAKIN DAN PERCAYA INSYA ALLAH AKAN BERHASIL, SAYA SENDIRI SUDAH BUKTIKAN ALHAMDULILLAH BERHASIL. JIKA ANDA BERMINAT SILAHKAN MBAH SORE - 085-256-133-981-Terima Kasih KTIK HTTP BLOG MBAH APA BILAH BERMINAT BERKUNJUNG - https://orangkamparsunaipadi.blogspot.com

22 Juni 2019 pukul 05.19

slot online indonesia

https://taruhanslot.net/taruhan-slot-mr-bao-bonus-jacpot-besar-menanti/

Link Official Bolavita : http://159.89.197.59/
Telegram : +62812-2222-995
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. GG ESCAPADE - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Aliem Swazanazegger
Proudly powered by Blogger