Well, kami konvoi kembali, dengan formasi tetap seperti semula. Kondisi jalanan juga tidak berbeda seperti sebelumnya, khas perbukitan. Dan tibalah kami di sebuah pertigaan, untuk arah sawarna, kami berbelok ke kiri, sesuai petunjuk yang ada. Kali ini kami membayar retribusi, cukup 50.000 untuk serombongan kami. Lanjut lagi, masuklah kami di perkampungan Sawarna. Tidak disangka, pasukan turing pagi itu sangat banyak, entah dari mana saja. Bahkan ketika kami ingin melalui jembatan gantung, kami harus antri agak lama. Guys, jembatan ini adalah pintu masuk kami untuk memasuki Tanjung Layar, sebagai salah satu spot terbaik di Sawarna.
Ok guys, sudah berhasil menyeberang semuanya ya? Yuk kita lanjut ke Tanjung Layar. Kita parkir di sana, menikmati pagi dan tentunya, berfoto-ria. Yuukk mariii....
+ komentar + 1 komentar
Lokasi Yg Ciamik, Standarin sampingnya Apache pantes kayaknya klo spot nya seperti ini. ^^
Nice artikel agan ............... !!
www.ruangmultimedia.wordpress.com
Posting Komentar